BEST Learning Center

Rahasia Dibalik Kata Mulai

Salam Rezeki Berlimpah

Seringkali kita  mendengar penggunaan kata mulai khususnya orangtua yang jengkel pada anaknya.
Terutama Orang Tua muda (Ayah Baru).


 

Biasanya kita selalu dengar:
  1. Sambil Sentil, bilang: "kamu mulai nakal ya..”
  2. Tampar pantat, bilang "kamu mulai lagi ya.. gak kapok kamu.. ayo mulai lagi.. dasar anak nakal
  3. Mulai itu lagi.. itu lagi… (dengan marah mata melotot)
Jika penggunan kata mulai kita lanjutkan dengan Kata negative, maka yang terjadi akan menimbulkan tindakan negatif selanjutnya.
Maka berhati-hatilah menggunakan lisan.
diriwayatkan oleh Muslim no.64 dengan lafaz.
إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah orang muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”.


Read more https://almanhaj.or.id/3197-menjaga-lisan-agar-selalu-berbicara-baik.html
إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah orang muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”.(HR Muslim)

diriwayatkan oleh Muslim no.64 dengan lafaz.
إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah orang muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”.


Read more https://almanhaj.or.id/3197-menjaga-lisan-agar-selalu-berbicara-baik.html

Sadarkah Kita selama ini, kata mulai dalam pengertian arti kata bermakna:
mengawali perbuatan, mengawali bertindak, mengawali melakukan sesuatu.
Namanya juga mengawali, pasti ada kelanjutannya suatu saat.


Sebaiknya kita gabungkan dengan kata dan kalimat positif di setelah kata mulai. Nah Bagaimana Caranya..??
Berikut 3 hal untuk memanfaatkan kata Mulai menjadi sangat berpengaruh untuk anak kita:


#Pertama
Kamu mulai pintar ya nak
(sanjungan untuk anak kita yang sedang beraktifitas positif,
misalkan pada saat latihan belajar, saat mengaji, saat pencet-pencet  keybord music, dan kegiatan positif lainnya.
 
#Kedua
misal, anak anda namanya Shofial. Dan usianya sudah 3 tahun.

Pada suatu malam dia tidur sampai pagi tidak ngompol. Dan paginya peluk anak anda, silahkan  mengatakan script ini:
"Shofial, kamu sudah mulai bagus, kamu sudah tidak pipis dicelana tadi malam, besok pas tidur kerasa ingin pipis, langsung bangun ya..terus ke kamar mandi dan pipis disana. Selesai pipis, cebok yang bersih.
Pakai celana. Dan tidur lagi” Mulai sekarang kamu sudah semakin baik”.
mungkin dalam benak Anda kok panjang ya scriptnya. Ya, demi anak biar semakin baik kenapa tidak dilakukan.


#Ketiga
Misal, pas anak kita berantem(Selisih paham) dengan anak tetangga.
Anda bisa mencegahnya sambil sedikit nada agak naik perlahan sampaikan script ini:

Shofial, kamu gak boleh begitu.
Kalau kamu sering begitu, kamu gak punya teman nanti. Mulai sekarang kamu harus baik sama temenmu. Supaya kamu banyak teman. Bisa kamu ajak bermain bola nantinya.
Ingat ya, kamu mulai sekarang harus jadi anak yang baik, nurut sama Ayah/Ibu



Untuk hal positif rumusnya "Mulai+kata/kalimat positif”




Kecuali diakhiri. Diberhentikan tindakannya. Diancam tindakannya. Baru akan mulai berhenti.
Ketika belum ada ancaman, yang ditakuti untuk tidak memulai, maka permulaian kata mulai akan berlanjut pada tindakan berikutnya

Jadi, pikirkan baik-baik dalam menggunakan lisan terutama penggunaan kata "Mulai” ini
Mari kita aplikasikan sendiri penggunan kata "Mulai” ini untuk apa aja

Semoga bermanfaat untuk kehidupan kita mulai dari sekarang

M. Shofi Alkh., CT.MR
http://bit.ly/Shofial
channel Telegram
#BelajarMenjadiAyahSemestinya
Share:

Kualitas Diri

Salam Rezeki Berlimpah

Layang-layang bisa Terbang dengan adanya Terpaan Angin... 
Begitu pula Kualitas Diri kita akan terus meningkat dengan adanya Terpaan Tantangan M.Shofi Alkh.,CT.MR






Dalam kondisi apapun kita harus terus belajar menjadi pribadi Positif Thinking . Terkesan mudah menasehatinya namun tidak mudah untuk konsisten pelaksanaanya. Kualitas Diri setiap manuasia bisa digambarkan laksana kadar ke imanan

Allah Berfirman:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan” (QS.Al Anbiya: 35)

Saat kita menghadapi ujian dan cobaan (Read Tantangan) jika respon kita terus positif thinking sabar dalam menghadapinya,, Insya Allah kita akan dihapuskan kesalahan yang telah kita perbuat dan diangkatkan derajat kita,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah gulanaan hingga duri yang menusuknya melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya. (HR. Bukhari)

Dibersihkan dari segala kesalahan  inilah yang  kita jadikan  modal utama untuk dikembalikan kepada Allah sebagaimana dalam QS.Al Anbiya:35 diatas.

Ingatlah kenapa dihapuskan kesalahan ini penting,, Nabi Adam As saja hanya secuil kesalahan makan buah larangan (Quldi) langsung tidak pantas di Surga, maka masihkah kita pantas untuk kembali kepada Allah di Surga.. sudah berapa besarkah kesahan kita dibandingkan seorang Nabi Adam As..

Apapun yg terjadi fakta dan realita bukanlah hal utama yang paling penting, namun cara kita merespon itulah yang terpenting dan menjadikan kualitas diri kita lebih baik

Semoga bermanfaat

M.Shofi Alkh.,CT.MR

http://t.me/CoachShofial

#KualitasDiri
#CoachShofial
Share:

Istri Magnet Rezeki



Besaran Rezeki Suami berbanding lurus dengan Kebahagiaan hati seorang istri

-- M Shofi Alkhoirodai--

Boleh jadi kebanyakan dari kita selalu mengejar perkara dunia dengan alih alih untuk membahagiakan istri dan anak.

Namun karena kita terlalu fokus mengejar dunia kita jadi terbiaskan akan tujuan utama yakni istri dan anak anak.

waktu kita untuk keluarga,, kebahagiaan yang bisa kita hadirkan semudah tersenyum pun terlewatkan. Justru dunia dan keluargapun seakan jadi jauh dari kita.

kondisi inilah yang bisa membuat hati seorang istri kecewa..

Jika Istri tidak bisa mengungkapkan kepada suami tentang sakit hati yang dirasakannya, biasanya istri akan memendam perasaan kecewa tersebut.

Dalam kadar yang besar, perasaan sakit hati dan kecewa ini akan berdampak terhadap  mood (energi bubur). Negatif Feeling inilah ini lama-lama akan semakin membesar dan berpengaruh kepada seluruh keluarga. Perasaan inilah menjadi sebuah doa yang terijabah dan menunda rezeki baik yang akan datang.

Mari kita perbaiki kondisi kebahagiaan Hati Istri kita.

Membahagiakannya salah satu jalan melancarkan rezeki yang paling lebar untuk kita dan keluarga

Semoga bermanfaat

M Shofi Alkhoiroda'i

http://t.me/CoachShofial
Share:

Suami Magnet Rezeki

Salam Rezeki Berlimpah
#SuamiMagnetRezeki

Suami yang bahagia itu Magnet Rezeki bagi diri dan keluarga.
--M. Shofi Alkhoirodai--
 
Saat kita para suami sedang bahagia maka dalam menjalani hari-hari kita akan terasa rileks,damai, bahagia, tenang dan positif.

Aura serta energi positif feeling akan terpancar dari wajah suami yang bahagia. Energi positif ini akan menarik hal-hal positif di sekeliling kita , termasuk rezeki dan kebahagian anak istri.

Semoga bermanfaat
http://t.me/CoachShofial
Share:

Pemahaman Dasar NLP

Apa itu NLP?

Pertanyaan ini biasa muncul dalam pikiran dan terlontar pada setiap orang yang baru mendengar istilah NLP. Penjelasan yang diberikan belum bisa memberikan gambaran tentang makna yang benar dan utuh dari istilah NLP itu. Karena tergantung dari map masing-masing, baik penyampai keterangan maupun yang menerima keterangan itu.
Jika demikian, lalu apa yang bisa kita pahami dengan NLP ini?? Nah loh . . .

Menurut saya, memahami NLP adalah suatu proses yang terus terjadi bagi seorang pembelajar, sehingga apa yang Anda baca saat ini adalah menjalankan proses itu. Dari belum tahu menjadi sedikit tahu dan seterusnya menjadi tahu. Jika kemudian Anda menerapkan ilmu yang diketahui, pengetahuan tentang NLP mulai bertambah.

Demikian seterusnya, sehingga boleh saya katakan Anda akan bisa memahami NLP secara bertingkat dari level 1, 2, 3 dan seterusnya ketika Anda mulai mengetahui, menerapkan, menyampaikan dan menambah dengan membaca, mendengar dan merasakan secara berulang, juga mengikuti pelatihan maka pemahaman Anda akan terus meningkat ke level 4, 5, 6, dan seterusnya.
So . . . jadilah pembelajar sejati, sebagaimana Anda menjadi pembelajar Islam, dari ayunan hingga ke liang lahat, sampai Anda sudah tidak bisa belajar lagi karena harus menghadap Allah swt. Hah . . .?

Yuk . . . kita kembali ke layar laptop . . . atau HP android
NLP merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan yaitu attitude, methodoloy dan techniques. Sebagai tool dan technologi dalam mengubah pola pikir, mindset dan juga ketrampilan atau skill manusia yang saat ini dipercaya sangat bermanfaat dalam kita berkomunikasi.

Komunikasi terhadap diri sendiri, untuk menyadari bahwa manusia memiliki resource (sumber daya) yang luar biasa yang Allah telah berikan pada kita, sehingga dengan mengetahui resource ini kita bisa menggunakannya untuk menuju pada ekselensi. Dengan teknik yang ada dalam NLP, dapat menggunakan resource nya menjadi pribadi yang mulia, bahagia, memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi dan selanjutnya ikut memuliakan dan membahagiakan orang lain.
Ya, dalam berkomunikasi dengan orang lain dengan cara yang hebat. Memiliki kemampuan untuk melakukan persuasi pada orang lain dengan baik, dapat mempengaruhi orang tersebut dengan cara yang membahagiakan, sehingga mencapai apa yang menjadi tujuan komunikasi tersebut.

Semoga Bermanfaat
Kontributor: Novel Abdul Latief., CT.NNLP
Share:

Pembendung Rezeki


Saat kondisi Panik seringkali rezeki datang kita anggap musibah,, sebaliknya dengan ketenangan hati musibah sekalipun akan menjadi rezeki.
--M Shofi Alkhoirodai--

kita ambil contoh adalah saat kita mulai menjemur baju setelah 3 hari kemarin hujan terus menerus... dan tiba-tiba mendadak turun hujan.. apa yang seringkali muncul dalam respon kita saat kondisi tersebut..

kebanyakan dari kita akan keluar kata kata: " yah.. hujan"
proses mengeluh inilah kita menolak / membendung rezeki lainya yang datang kepada kita.

Padahal hujan datang itu rezeki atau musibah?

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأَرْضَ فِرَاشاً وَالسَّمَاء بِنَاء وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاء مَاء فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقاً لَّكُمْ فَلاَ تَجْعَلُواْ لِلّهِ أَندَاداً وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ 
(Dialah) Yang menjadikan untukmu bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia mengeluarkan dengan hujan itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kalian mengadakan bagi Allah sekutu-sekutu, padahal kalian mengetahui. (QS:Albaqarah 22)
Begitu pula jika kita menjumpai anak kita hyperatif,, jika ingin sesuatu harus selalu dipenuhi tidak mau diganti,,, mungkin kebanyakan kita akan berusaha menganggap hal tersebut adalah masalah (Read: tantangan) dan harus disembuhkan,, fokus kita adalah bagaimana hal tersebut tidak terjadi terus menerus.. justru inilah Pembendung Rezeki tersebut..

illustrasi Pembendung Rezeki


Hal hal yang terjadi dengan anak tersebut jika kondisi hati kita tenang kita akan menyadari bahwa sikap anak tersebut justru positif, dia memiliki bakat pemimpin yang tegas dan sangat kreatif.. maka fokus kita akan mengembangkan bakat tersebut untuk kebaikan masa depanya..
Sehingga selalu posisikan hati dalam kondisi tenang karena hati berdegup kencang pertanda rezeki akan menghilang itulah pembendung rezeki.

Nasehat diri:
apapun yang terjadi dalam hidup kita kita harus selalu berpikir positif, pasti ada kebaikan dari semua yang terjadi


Semoga bermanfaat
M Shofi Alkhoirodai., CT.MR

http:/t.me/CoachShofial
Share:

Membahagiakan Orang Lain Itu Aditif

Salam Rezeki Berlimpah


Membantu dan memuliakan orang lain itu laksana " Minum secangkir kopi "
awalnya belum langsung terasa nikmatnya namun saat air kopi masuk kerongkongan dan muncul sensasi dalam otak,, perlahan tumbuh rasa rileks dalam kepala,, nyaman,, santai. Saat rasa nyaman merasuk dalam hati,, terbitlah rasa aditif ingin lagi menikmati secangkir lagi,, ingin lagi membantu dan memuliakan orang lain.


Semoga bermanfaat
M. Shofi Alkhoiroda'i

http://t.me/CoachShofial
Share:

Kekuatan Disiplin Kata


Satu Peluru bisa menembus satu kepala, satu kata bisa menembus jutaan kepala.. --Sayyid Quthb--


Salam Rezeki Berlimpah,
Begitu hebatnya kata dapat digambarkan dari Quote Sayyid Quthb di atas, namun perlu disadari setiap kata sebelum menembus jutaan kepala orang lain tentunya melalui perantara Reseptor alat indra penerima suara yang disebut dengan Telinga.

Perhatikan posisi telinga dengan mulut kita, perhatikan baik baik. sebelum kata yang kita lepas melalui mulut terdengar oleh telinga orang lain tentunya akan terdengar juga oleh telinga kita terlebih dahulu.

Bahayanya adalah setiap apa yang kita pikirkan(Prasangkakan) dan kata yang terucap adalah doa, bisa anda bayangkan jika apa yang prasangkakan atau pikirkan adalah hal yang bukan positif, maka akan berdampak pula terhadap diri kita. Apalagi sebuah kata.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih)


Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih)

أنا عند ظن عبدي بي فإن ظن بي خيرا فله الخير فلا تظنوا بالله إلا خيرا
Artinya: Aku menuruti prasangka hamba terhadapKu, jika Ia berprasangka baik terhadapKu, maka baginya kebaikan, maka jangan berprasangka terhadap Allah kecuali kebaikan.( Muttafaqun Alaih )
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih)


Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih)


Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/2298-sesuai-persangkaan-hamba-pada-allah.html
Mulailah dalam rutinitas kita sehari hari dengan berlatih disiplin kata, karena bawah sadar tidak bisa menerima negasi. Misalkan keluar kata dari mulut kita kamu Malas, maka dalam bawah sadar kita berdoa Ya Allah Malas kan diriku dan kehidupanku dan seterusnya meskipun kita sampaikan tertuju ke orang lain. Berbeda halnya jika kita rubah kata Malas menjadi tidak Rajin. Maka seburuk apapaun yang kita hadapi kita harus tetap bersikap positif baik pikiran maupun ucapan kata yang keluar agar semuanya menjadi positif.

Coba kita buktikan, jangan anda bayangkan dibelakang anda ada sebuah beruang warna putih. Maka yang terjadi saat anda pejamkan mata dan pandangan lurus kedepan. Justru ada tergambar dalam bawah sadar dibelakang kita secara detail bentuk beruang dan justru berwarna putih.itulah nasib dan mood kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan padahal dalam dunia quantum tidak terjadi demikian.
Hilangkan kata-kata negatif dan mulailah switch dengan kata kata Positif.

Mari kita belajar.
Semoga bermanfaat.

M. Shofi Alkhoiroda'i.,CT.MR
http://t.me/CoachShofial
Share:

Sekat Solusi


Ternyata solusi sudah ada disekeliling kita, hanya saja karena kepanikan kita dan tidak menyertakan Allah menjadikanya sebuah sekat akan solusi. Hilangkan sekat tersebut dengan beserah diri kepada Allah

--M Shofi Alkhoiroda’i--



Seperti seorang calon Ayah pada umumnya, disaat sang istri diusia kehamilan masuk 7 bulan segala bentuk persiapan baik mental, fisik dan materiil harus dipersiapkan.

Namun pada pagi hari itu Selasa 4 Agustus 2015,  ada sesuatu yang diluar prediksi, istri mengalami pendarahan hebat disaat kita mau lanjut berangkat ke Bandung naik kereta ( rencana sore harinya). Saya kaget Istri berteriak dan menangis, sewaktu saya cek  ada darah kental yang mengalir, istri mulai terasa kontraksi. Tanpa pikir panjang kita naik motor menuju dokter spesialis kandungan desa sebelah namun ternyata tutup, hati kian berdebar langsung kita putuskan untuk membawa ke RS Kasih Ibu, kita langsung masuk UGD sambal menunggu dokter datang dengan penuh cemas.

Setelah terus menerus kontraksi dan diupayakan untuk dikuatkan kandungan selama kurang lebih 32 jam (keesokan hari sekitar pukul 04:05 WIB) alhamdulillah sang malaikat kecil lahir kedunia, langsung saya hampiri dan sabut dengan kalimat-kalimat adzan. Ternyata kelahiran anak saya 1,65 Kg Tinggi 42 cm, sehingga harus seketika itu juga dibawa oleh petugas rumah sakit masuk NICU.

Segala persiapan yang ada persiapan baju anak, biaya perawatan persalinan istri memang sudah dipersiapkan namun ternyata ada satu hal yang diluar prediksi awal, yakni kondisi anak yang harus masuk NICU kurang lebih 40 hari, dimana setiap harinya membutuhkan biaya berkisar 1,5 juta dan memang BPJS belum bisa mengcover waktu itu. Tidak hanya disitu dari faktor psikis ada saja sahabat malaikat kecil lainya yang harus dipanggil lebih dulu oleh sang Khaliq. Kontan hal tersebut mempengaruhi bawah sadar saya dan istri, namun kami tetap terus semangati dan bacakan ayat-ayat Allah di dekat Malaikat kecil tersebut, meskipun hanya istri yang boleh masuk, saya hanya memantau dari sekat kaca jauh.

Energi positif istri yang terus memotivasi malaikat kecil dengan mengajak ngobrol, memberikan harapan postif, membacakan ayat-ayat alquran tak jarang rekaman saya diputarkan didekat malaiakt kecil tersebut sehingga sangat berdampak positif.

Hari demi hari di ruang NICU berlalu namun biaya perawatan belum juga didapati, alhasil karena panik dan ada surat dari rumah sakit terkait tagihan agar anak terus ditangani, sayapun panik. Saya melakukan kesalahan, saya berharap kepada manusia, yakni meminta pinjaman kesana sini termasuk ke kantor dengan sistem potongan gaji perbulan ternyata tidak di approve.

Disaat titik terendah saya waktu itu saya mulai berbenah diri dan pasrah kepada Allah sang Khoirurroziqin ( Sebaik baik pemberi rezeki). “Jika memang Engkau ridhoi pasti ada jalan yang Engkau hadirkan”. Ya ternyata benar, Allah berikan dengan tidak cuma-cuma. Saat proses administrasi hari terkahir di NICU tagihan sekitar 40 juta semuanya dilunaskan oleh Allah dan justru ada pengembalian sekitar 14 juta dari rumah sakit.. Allahu Akbar, maha dahsyat Allah dengan segala keajaibanya.

Semoga Allah hadirkan pula keajaiban-keajaiban untuk keluarga kita, Amin ya Mujibas sailin.

“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. [QS: Ath-Thalaq : 3]

 Hikmah Kehidupan:

  • Sertakan Allah dalam setiap kehidupan
  • Solusi sudah ada disekitar kita, hanya saja kita sendirilah yang membentuk sekat menutupnya, hilangkan sekat dengan berserah diri padaNya.
Semoga Bermanfaat
http://t.me/CoachShofial
Share:


Postingan Populer

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Arsip Blog